Statistik Pelanggaran & Penindakannya

Pengelolaan laporan masuk dengan status yang dikelompokkan dalam beberapa kategori, yaitu Laporan Belum Terverifikasi, Terdisposisi Belum Ditindaklanjuti, Terdisposisi Sedang Diproses, Terdisposisi Selesai, Laporan Tertunda, dan Laporan Arsip.

Berdasarkan data tersebut, terlihat bahwa laporan dengan status “Terdisposisi Selesai” sebanyak 24 laporan, sementara kategori lainnya tidak ada data (0). Hal ini menunjukkan bahwa semua laporan yang diterima telah ditindaklanjuti hingga selesai, tanpa adanya laporan yang masih tertunda, dalam proses, atau belum diverifikasi. Visualisasi dalam bentuk bagan mendukung informasi ini dengan menunjukkan bahwa seluruh segmen diisi oleh laporan selesai, menandakan efektivitas pengelolaan laporan yang sangat baik.

Statistik laporan pelanggaran dan tindak lanjut yang telah dilakukan selama kurun waktu Januari – Oktober 2024 

Data Pelanggaran Masuk

 

Sumber laporan yang diterima berdasarkan kategori asal laporan dengan jumlah masing-masing. Terdapat tiga sumber utama, yaitu laman “LAPOR” dengan jumlah 1 laporan, “LLDIKTI2CARE (WhatsApp)” dengan 4 laporan, dan “Persuratan LLDIKTI” yang memiliki jumlah terbanyak, yaitu 19 laporan. Bagan pada gambar tersebut memvisualisasikan proporsi dari setiap sumber laporan, di mana segmen terbesar diisi oleh “Persuratan LLDIKTI,” menunjukkan bahwa sebagian besar laporan berasal dari sumber tersebut. Sumber “LLDIKTI2CARE” menempati posisi kedua, sedangkan “LAPOR” memiliki kontribusi terkecil dalam jumlah laporan yang diterima. Data ini memberikan gambaran tentang distribusi asal laporan, dengan dominasi dari jalur persuratan formal dibandingkan dengan platform digital lainnya.

Sumber Data Laporan 

 

Klasifikasi laporan berdasarkan jenisnya, yang terbagi menjadi tiga kategori: “Aspirasi,” “Pengaduan Berkadar Pengawasan,” dan “Pengaduan Tidak Berkadar Pengawasan.” Berdasarkan tabel data, jumlah laporan untuk kategori “Aspirasi” adalah 1, “Pengaduan Berkadar Pengawasan” berjumlah 0, dan “Pengaduan Tidak Berkadar Pengawasan” memiliki jumlah tertinggi, yaitu 21. Visualisasi dalam bentuk bagan donat memperkuat informasi ini, di mana sebagian besar lingkaran diisi oleh kategori “Pengaduan Tidak Berkadar Pengawasan,” menandakan bahwa mayoritas laporan yang masuk adalah pengaduan tanpa elemen pengawasan. Sebaliknya, kategori “Aspirasi” hanya menempati sebagian kecil dari total laporan, sedangkan “Pengaduan Berkadar Pengawasan” sama sekali tidak ada.

Data ini menunjukkan fokus laporan pada pengaduan umum tanpa pengawasan khusus.

Klasifikasi Laporan Masuk

»Data laporan per Oktober 2024